Remaja di Malaysia Didakwa atas Kasus Pembunuhan Bayi yang Lahir dari Pemerkosaan

- 15 Februari 2022, 20:57 WIB
Ilustrasi garis polisi - Seorang remaja di Malaysia didakwa hukuman seumur hidup karena diduga melakukan pembunuhan bayi yang lahir dari pemerkosaan.
Ilustrasi garis polisi - Seorang remaja di Malaysia didakwa hukuman seumur hidup karena diduga melakukan pembunuhan bayi yang lahir dari pemerkosaan. /ValynPi14/Pixabay

PR DEPOK - Seorang remaja asal Malaysia diduga melakukan pembunuhan terhadap bayi yang baru dilahirkannya yang disebut berasal dari pemerkosaan.

Remaja itu didakwa pada Selasa,15 Februari 2022 dengan kasus pembunuhan, ujar sang pengacara kepada para aktivis yang menyerukan agar dia dibebaskan dengan jaminan.

Melansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia, remaja berusia 15 tahun, yang identitasnya dirahasiakan oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Anggota Polri Jadi Korban Bacok Para Begal di Bekasi, Sepeda Motor Dibawa Kabur

Remaja tersebut telah ditahan pekan lalu setelah seorang bayi laki-laki ditemukan dengan luka tusuk di dadanya di sebuah rumah di negara bagian Terengganu.

Tuduhan pembunuhan yang dilakukan remaja itu membuatnya mendapatkan hukuman mati di Malaysia, tetapi karena usianya masih di bawah umur dia hanya dapat menjalani hukuman seumur hidup.

Gadis itu mengaku dia diperkosa pada tahun lalu oleh seorang pria berusia 20-an yang keberadaannya masih belum diketahui pihak berwenang.

Baca Juga: Big Match PSG vs Real Madrid, Karim Benzema Berikan Pernyataan Ini untuk Kylian Mbappe

Polisi kini telah meluncurkan penyelidikan terpisah atas dugaan penyerangan itu dan meminta pria yang memperkosanya untuk menyerahkan diri.

Pengacara meminta kliennya untuk mendapatkan jaminan dengan alasan masih di bawah umur, akan tetapi permintaannya di tolak oleh pengadilan tanpa memberikan alasan.

Komisi Hak Asasi Manusia Malaysia, yang dikenal sebagai Suhakam, mengatakan bahwa pihaknya kecewa dengan keputusan pengadilan untuk menahan gadis itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Rabu, 16 Februari 2022: Libra, Keberuntungan Tampak Menghampiri

"(Pengadilan) harus mempertimbangkan keadaan pikiran gadis itu dan memastikan dia ditahan di rumah sakit," ujar komisaris Suhakam, Noor Aziah Mohamad.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah