Menanggapi kebijakan tersebut, sejumlah perusahaan produsen makanan dan pelaku usaha industri menyampaikan bahwa penetapan harga baru itu akan memicu terjadinya kelangkaan bahan pangan pokok persis seperti yang dirasakan masyarakat Venezuela selama beberapa tahun lalu setelah harga minyak benar-benar jatuh pada tahun 2014 silam.
Meski saat itu stok makanan di supermarket sudah meningkat setelah pemerintah menetapkan harga bahan dasar pokok, namun nyatanya daya beli masyarakat tidak mampu untuk membeli makanan-makanan tersebut.
Sementara itu menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan Venezuela, kini negara tersebut tengah dihadapkan dengan inflasi yang mencapai 3,365 persen sejak akhir bulan Maret lalu.
Selain itu sejumlah tokoh menyebut meski bahan makanan tersedia dan mudah ditemui di supermarket namun harga yang dipatok sesuai keputusan pemerintah itu berada di luar kemampuan daya beli sebagian besar masyarakat Venezuela.***