Network
PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Venezuela baru saja menetapkan daftar harga terbaru bagi 27 jenis bahan makanan pokok, telur, daging potong, dan sosis sama seperti negara-negara lainnya.
Hal ini bertujuan untuk mengendalikan harga yang dijual di pasaran yang kini seimbang dengan gaji bulanan karyawan di negara tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, Venezuela kini sedang dilanda inflasi parah hingga akhirnya Presiden Nicolas Maduro pun angkat tangan untuk menetapkan harga pangan tersebut.
Kebijakan tersebut juga menjadi pertanda bahwa Pemerintah Venezuela kembali mengambil alih pengendalian sektor ekonominya secara independen setelah lebih dari satu tahun terakhir berurusan dengan Amerika Serikat dan nyaris tidak memiliki kebebasan.
Baca Juga: Plat Motor Perampok di SPBU Cinere Tak Diketahui, Polisi Andalkan CCTV
Presiden Nicolas Maduro kini tengah mempersiapkan strategi untuk mengendalikan inflasi agar tidak terlalu terpuruk menjelang pertengahan tahun 2020 ini.
Presiden Nicolas Maduro mengaku kini negaranya sedang dihantui oleh kekurangan bahan bakar, harga minyak yang melambung tinggi, hingga kesulitan untuk mengatur lockdown demi menekan laju penyebaran virus corona yang turut membuat masyarakat khawatir.
Berdasarkan data yang diunggah oleh Menteri Perdagangan Eneida Laya dalam akun Twitter pribadinya, bahan makanan pokok termasuk mentega dan susu bubuk akan dijual dengan harga kurang lebih 400.000 Bolivar atau setara dengan Rp 33.000 yakni gaji minimum yang baru ditetapkan Pemerintah Venezuela beberapa hari lalu.
Baca Juga: Malaysia Klaim Temukan Virus Corona Baru yang Ganas, 1 Pasien Dapat Tulari 120 Orang
