Kesulitan Ekonomi, Buruh Cuci Terpaksa Bohongi 8 Anaknya yang Kelaparan dengan Masak Batu

- 2 Mei 2020, 20:25 WIB
BAHITS Kitsao, seorang ibu yang terpaksa memasak batu karena tidak memiliki persediaan makanan untuk 8 orang anaknya.*
BAHITS Kitsao, seorang ibu yang terpaksa memasak batu karena tidak memiliki persediaan makanan untuk 8 orang anaknya.* /BBC Ghana/

PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kenya telah meluncurkan sejumlah program bantuan sosial berupa bahan makanan pokok untuk masyarakat dengan kemampuan ekonomi yang rendah, terutama yang terdampak pandemi virus corona.

Namun kenyataannya, bantuan tersebut belum merata dan masih banyak masyarakat yang menderita karena kelaparan.

Bahkan, seorang ibu di Kenya harus terpaksa memasak batu untuk berpura-pura meyakinkan 8 orang anaknya bahwa mereka memiliki persediaan makanan. Ibu itu berharap anak-anaknya tertidur saat hendak menunggu makanannya matang.

Baca Juga: Sinopsis Commando, Kisah Arnold Schwarzenegger ketika Jadi Tentara AS Tayang Malam in 

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Metro UK, seorang ibu bernama Bahits Kitsao itu mengaku terpaksa harus memasak batu untuk menenangkan kedelapan anaknya yang terus merengek kelaparan sedangkan ia tidak memiliki makanan sama sekali untuk mereka.

Kitsao yang tinggal di negara yang dikenal dengan julukan Beautyful of Caribean itu sebelumnya bekerja sebagai buruh cuci baju untuk tetangga yang tinggal di sekitar rumahnya karena ia tidak memiliki keahlian bahkan sekadar membaca dan menulis sekalipun.

Namun sejak pandemi virus corona merebak di Kenya, ia terpaksa berhenti berkeliling menjadi buruh cuci sesuai dengan larangan pemerintah untuk tidak bepergian keluar rumah.

Setelah mengetahui kondisi Kitsao dan kedelapan anaknya yang malang itu, salah satu tetangganya bernama Prisca Momanyi mengunggah kondisi Kitsao di media sosial miliknya.

Baca Juga: Nol Kasus Hingga Sukses Gelar Pemilu, Potret Keberhasilan Korea Selatan Redam Corona 

Dalam unggahannya, Prisca juga menggalang dana sekaligus membuka rekening baru atas nama Kitsao.

Kitsao mengungkapkan kini dirinya menerima sejumlah uang yang cukup banyak setelah aksi Prisca di media sosial ramai diperbincangkan masyarakat Kenya.

Kitsao sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah berbaik hati kepadanya, ia menganggap bantuan yang diterimanya sebagai keajaiban.

“Saya masih tidak percaya Kenya bisa peduli, bahkan setelah orang-orang baik menelpon saya dan mengulurkan tangan mereka untuk membantu saya,” tutur Kitsao.

Baca Juga: KABAR BAIK, UI Klaim Siap Produksi 1.000 Ventilator dalam Sebulan 

Tidak lama setelah itu unggahan Momanyi viral hingga media lokal Kenya datang ke kediaman Kitsao untuk mewawancarainya.

Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya anak-anaknya sudah tahu trik yang dilakukan Kitsao karena kebohongannya itu bukan yang pertama kalinya mereka alami.

“Mereka pernah mengatakan pada saya bahwa sebenarnya mereka tahu saya berbohong, tetapi saya benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa selain memasak batu karena memang saya tidak memiliki bahan makanan apapun,” tutur Kitsao.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Metro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x