Protes Akibat Minimnya APD, Sejumlah Dokter Unggah Foto Telanjang

- 2 Mei 2020, 20:48 WIB
DUA dokter di Jerman melakukan aksi protes atas minimnya APD dengan unggah foto telanjang.*
DUA dokter di Jerman melakukan aksi protes atas minimnya APD dengan unggah foto telanjang.* /Buzz Feed/

PIKIRAN RAKYAT - Dokter-dokter di Jerman menggelar aksi protes akibat minimnya persediaan alat pelindung diri (APD) guna merawat para pasien positif virus corona.

APD yang dimaksud terdiri dari masker, kacamata google, sarung tangan, dan pakaian pelindung.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Buzz Feed, para dokter di Jerman menggelar aksi protes tersebut dengan cara mengunggah foto dalam keadaan telanjang di media sosial mereka.

Melalui aksi protes yang bertajuk "Blanke Bedenken", jika diartikan adalah "Kekhawatiran Nyata", foto telanjang mereka diunggah ke sebuah forum daring.

Baca Juga: Jual Sabu 100 Kg, Bukti Kuat Jaksa di Depok Tuntut Mati Mahmuji Kaki Tangan Bandar Narkoba 

Mereka berharap dengan aksi protesnya tersebut, dapat menarik perhatian dan menyadarkan pihak tertentu bahwa perlindungan diri dokter di wilayahnya sangat memprihatinkan.

Namun, bukan hanya minim APD, persediaan seperti disinfektan pun ketersediaannya sudah mulai menipis.

Dalam salah satu foto terlihat seorang dokter memegang kertas bertuliskan kalimat dalam bahasa Jerman, jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia adalah "Saya telah belajar untuk menjahit luka. Kenapa sekarang saya harus belajar membuat masker?".

Sementara itu, juru bicara kelompok tersebut, mengatakan, forum aksi protes tersebut dimulai sejak 22 April 2020 dan berhasil menarik perhatian cukup besar setelah media Jerman, Bild memberitakan hal ini pada Senin, 27 April 2020.

Baca Juga: Kesulitan Ekonomi, Buruh Cuci Terpaksa Bohongi 8 Anaknya yang Kelaparan dengan Masak Batu 

"Sejauh ini tanggapan publik terhadap aksi protes tersebut 'sangat positif'," katanya.

Lebih lanjut, jubir kelompok tersebut menambahkan, pemerintah Jerman bukan hanya membeli lebih banyak APD, akan tetapi mengelola sampah bekas pemakaian APD tersebut dengan baik.

Ruben Bernau, salah satu dokter yang ikut dalam aksi protes itu mengatakan, kelompok itu terinspirasi oleh dokter asal Prancis, Alain Colombie.

Dokter tersebut mengunggah foto dirinya sedang duduk di kantornya tanpa mengenakan busana selain sebuah tulisan yang ada di lengan dan kepalanya yang bertuliskan "cannon fodder".

"Ketelanjangan sebagai bentuk lambang bahwa kita akan sangat rentan terinfeksi tanpa adanya perlindungan," kata Ruben Bernau.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Buzzfeed


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x