Dikabarkan pada saat menjalani perawatan intensif, salah seorang pekerja di sana memberikan tempat tidur yang sama agar keduanya bisa saling berdekatan.
Baca Juga: 500 TKA Tiongkok Akan Masuk RI, Wakil Ketua MPR: Saya Harap Presiden Jokowi Menolaknya
Hal tersebut beralasan agar kedua pasangan tersebut bisa terus berpegangan tangan dan saling menguatkan satu sama lain. Demikian laporan Milwaukee Journal-Sentinel.
Cinta antara kedua dimulai ketika pada saat mereka memutuskan untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi yang sama. Hingga akhirnya pada 1943 keduanya dinyatakan lulus.
Sebelum kematian mereka, mereka berbicara dengan keluarga di telepon dan melalui panggilan video.
Baca Juga: Pria Pelaku Teror Bom di Kalteng Disebut Mahir Masalah Kelistrikan
Cucu perempuan mereka, Natalie Lameka, memanggil kakek neneknya, "sebuah lem yang menyatukan kita," dalam sebuah wawancara dengan WTMJ.
Keluarga mengatakan kepada WTMJ bahwa mereka tidak tahu di mana mereka terkena virus corona. Tetapi Natalie ingat sebelum jatuh sakit, keduanya pernah pergi ke supermarket untuk berbelanja.***