9 Fakta dan Mitos Seputar Varian Omicron Menurut WHO

- 18 Februari 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron.
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron. /Dado Ruvic/Reuters

PR DEPOK – Usai varian B.1.1.529 dinyatakan sebagai Variant of Concern dan diberi nama Omicron pada 26 November 2021, beredar pula beragam informasi. 

Menurut WHO, menguraikan fakta dan mitos varian Omicron penting agar tidak menyulitkan masyarakat dan pihak berwenang untuk mengambil keputusan yang tepat untuk perlindungan kesehatan.

Berikut sejumlah fakta dan mitos varian Omicron yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi WHO.

Baca Juga: Lonjakan Omicron Mulai Melambat, WHO Ungkap Kekhawatiran Baru terhadap Subvarian BA 2

1. Fakta: Varian Omicron tampaknya tidak terlalu parah dibandingkan varian Delta, tetapi tidak boleh dianggap ringan.

Mitos: Omicron hanya menyebabkan penyakit ringan.

Publik diharapkan tidak terlalu terburu-buru dalam menilai tingkat keparahan dan potensi dampak varian Omicron.

Baca Juga: WHO Umumkan Wabah Polio di Malawi, Menjadi yang Pertama di Afrika sejak 5 Tahun

Sejumlah negara telah menunjukkan bahwa tingkat keparahan infeksi dari Omicron pada populasi mereka lebih rendah dibandingkan dengan varian Delta.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x