"Pesan yang luar biasa dari seruan itu adalah satu kesatuan, dan tekad," ujar Joe Biden saat konferensi pers.
Para pemimpin dari G7 yang terdiri dari Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Amerika Serikat, ditambah Uni Eropa berencana akan mengadakan pertemuan secara virtual pada Kamis depan untuk membahas situasi di Ukraina.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan mitranya dari Rusia Sergey Lavrov berencana untuk bertemu pada hari Kamis kecuali jika Moskow menginvasi Ukraina.
Menurut informasi dari Michael Carpenter, Duta Besar AS untuk Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa mengatakan, pasukan Rusia kini telah ditempatkan di sepanjang perbatasan Ukraina.
Tepatnya di dalam wilayah Rusia serta di Belarus yang lokasinya hampir berdekatan dengan Moscow. Rusia kemungkinan telah mengumpulkan antara 169.000 dan 190.000 personel militer di dekat Ukraina.
Baca Juga: Badai Eunice Terjang Inggris hingga Belanda, Jadi Rekor Hembusan Paling Kuat
Dia juga menjelaskan bahwa Pemerintah Rusia mungkin akan melakukan serangan yang dibuat-buat terhadap wilayah Rusia yang nantinya tuduhan tersebut jatuh kepada militer Ukraina.
Serangan itu, nantinya juga akan berlangsung terhadap orang-orang berbahasa Rusia di wilayah yang dikuasai separatis untuk membenarkan adanya tindakan dari militer Ukraina.
Lantaran sebelumnya, taman kanak-kanak di Ukraina telah diserang hingga menyebabkan lubang di bagian dinding dan dua orang korban mengalami gagar otak.