Semakin Terorganisir, Penyelundupan Narkotika Suriah ke Yordania Gunakan Pesawat Tak Berawak

- 20 Februari 2022, 15:15 WIB
Ilustrasi bendera Yordania.
Ilustrasi bendera Yordania. /Pixabay

Selain itu selama operasi pemberantasan narkotika, menurut Dabbas, militer Yordania telah membunuh 30 penyelundup sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Soroti Penghargaan Firli Bahuri untuk Istri, Mantan Pegawai KPK: Kesepakatan Kita Dikhianati

Kolonel Mustafa Al-Hiyari, perwira senior Yordania lainnya, mengatakan bahwa siapapun yang mencoba untuk menyelundupkan narkoba ke Yordania akan dihukum mati.

"Mereka (para penyelundup narkoba) akan mati. Yordania mengorbankan perang di sepanjang perbatasan guna melawan pengedar narkoba dan mereka yang mendukungnya," katanya.

Al-Hiyari mengklaim bahwa pihak berwenang Yordania bekerja sama dengan rezim Suriah, yang telah memberikan respons yang sangat positif terhadap upaya Amman untuk mencegah masuknya narkotika.

Baca Juga: Pendaftaran DTKS DKI 2022 Ditutup Hari Ini, Segera Akses Laman Ini untuk Daftar Secara Online

Al-Hiyari mengakui, bagaimanapun, bahwa beberapa elemen pemerintah dan militer Suriah sebenarnya membantu para penyelundup dengan membocorkan informasi rahasia di setiap pos penjagaan perbatasan Suriah-Yordania.

Ketika perdagangan narkotika skala besar seperti pil captagon mulai meningkat selama beberapa tahun terakhir, banyak yang mengira bahwa kelompok teror ISIS bertanggung jawab atas produksi dan distribusi.

Namun kemudian diketahui bahwa rezim Suriah Bashar al-Assad dan milisi afiliasinya memproduksi obat-obatan dan melakukan operasi penyelundupan di Timur Tengah dan Eropa dalam upaya untuk mendapatkan dana serta menghindari sanksi internasional.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Online 2022 Lewat HP Pakai KTP agar Dapat PKH, BPNT, hingga KIP Kuliah

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah