Network
PIKIRAN RAKYAT – Seorang wanita paruh baya berusia 74 tahun di Korea Selatan meminum 150.000 kaleng minuman bersoda selama 40 hari terakhir.
Padahal wanita tersebut tidak termasuk orang yang terbiasa mengonsumsi minuman bersoda sejak muda.
Bukan kecanduan yang membuatnya menenggak ribuan liter air soda dalam waktu yang singkat melainkan ia terpaksa melakukannya untuk sedikit meringankan beban yang membuatnya bersedih.
Baca Juga: Ingin Kebal Terhadap Corona, 20 Warga AS Sengaja Undang Pasien Positif Agar Mereka Ikut Tertular
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Oddity Central, wanita paruh baya itu mengonsumsi soda dalam jumlah banyak karena ia baru saja mengalami insiden traumatis yakni suami yang sangat dicintainya telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Ia mengaku sangat merasa kehilangan orang yang sudah hidup bersama dengannya selama 34 tahun terakhir. Selama mereka hidup bersama, wanita tersebut mengungkapkan hidupnya amat bahagia.
Sepeninggal suaminya saat ia berada di rumah dan masih termenung untuk berusaha menerima kenyataan, tiba-tiba ia melihat minuman bersoda layaknya orang yang hendak menenggak minuman beralkohol untuk menghilangkan kesedihan mereka.
Baca Juga: Berencana Tawuran, ABG di Depok Terciduk Polisi Bawa Motor Hasil Begal
Wanita itu mengatakan ia meminum rata-rata 10 kaleng minuma bersoda setiap harinya. Maka total soda yang telah ia minum sebanyak 150.000 kaleng atau setara dengan kurang lebih 37.000 liter dalam kurun waktu 40 hari terakhir.
Wanita yang juga seorang pensiunan tersebut mengatakan kini baginya minuman bersoda adalah obat yang sempurna untuk membuatnya sejenak melupakan kesedihan setelah suaminya meninggal dunia.
Ia akan menenggak soda setiap kali merada lelah, mengantuk, lapar atau bahkan saat ia cegukan.
Baca Juga: Sinopsis 5 Days of War, Hidup Mati Jurnalis Jalani Liputan di Tengah Perang Tayang Malam Ini
Alasannya tersebut ia ungkapkan saat tim jurnalis dari media lokal Korea Selatan SBS datang menemuinya. Ia mengatakan sulit untuknya menyembunyikan rasa kehilangan yang terus membuatnya merasa sedih.
Namun saat SBS bertanya kepada wanita itu tentang kesiapannya jika harus memeriksakan kesehatan diri ke klinik terdekat, ia menyanggupinya.
Setelah akhirnya datang ke klinik dan memeriksakan kondisinya, dokter mengatakan tekanan darahnya cukup normal untuk lansia seusianya.
Baca Juga: UPDATE Corona di Depok 8 Mei 2020: Kasus Positif Bertambah 9 Orang dan 1 Orang Sembuh
Meski begitu ia mengalami kolitis ulseratif dan ulkus duodenum yang bisa mengancam kesehatannya dalam jangka panjang.
Meski mengonsusi minuman bersoda secara berlebihan belum bisa diklaim sebagai penyebab dua penyakit tersebut, wanita itu mengatakan akan mulai mengurangi soda yang ia konsumsi tiap harinya secara bertahap.***
