Penari Peti Mati Ghana Peringatkan Dunia: Tetap di Rumah atau Menari Kematian Bersama Kami

- 9 Mei 2020, 10:35 WIB
Pembawa peti mati dari Ghana yang viral videonya.
Pembawa peti mati dari Ghana yang viral videonya. //BBC

Tawa jahat itu terdengar di akhir video.

Baca Juga: Wanita Ini 'Diselamatkan' oleh Virus Corona Setelah Dokter Temukan Masalah pada Jantungnya

Dikutip dari World of Buzz oleh Pikiranrakyat-depok.com, Benjamin Aidoo, pendiri kelompok itu mengatakan, setelah menjadi viral di internet, bisnis mereka telah berkembang pesat dan ketenaran mereka dapat memengaruhi tingkat layanan setelah pandemi covid-19.

Dia juga mengatakan bahwa setelah pandemi covid-19 berakhir, mereka akan menaikkan tarif. Karena saat ini mereka sedang mengembangkan popilaritas yang mereka terima.

"Di Ghana Anda harus kreatif, saya perhatikan bahwa banyak pengusung peti mati mengenakan pakaian hitam tetapi saya ingin pakaian saya berbeda, jadi saya menambahkan pakaian berwarna, putih, merah dan hitam,” katanya.

Baca Juga: Latihan Dasar Militer Selesai Dijalani, Son Heung-min Sabet Gelar Peserta Terbaik

Menurut Benjami, aksi menari yang mereka lakukan adalah keinginan pihak keluarga yang ditinggalkan.

"Kami mencoba meningkatkan koreografi kami agar orang-orang tahu bahwa kami adalah kelompok pengusung peti mati yang unik," ucapnya.

Dia juga memperingatkan agat tetap menjaga jarak jika harus keluar rumah. Namun, penari peti mati Ghana tersebut menegaskan agar tetap berada di rumah.

Baca Juga: Dua Ventilator Karya Anak Bangsa Masuki Tahap Uji Klinis

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x