Penari Peti Mati Ghana Peringatkan Dunia: Tetap di Rumah atau Menari Kematian Bersama Kami

- 9 Mei 2020, 10:35 WIB
Pembawa peti mati dari Ghana yang viral videonya.
Pembawa peti mati dari Ghana yang viral videonya. //BBC

PIKIRAN RAKYAT - Dikenal sebagai Pallbearer Ghana dancing, penari ini memperlihatkan aksi menari sambil membawa peti mati di pundaknya yang viral sebagai video meme pada 2017 silam.

Aksi menari mereka kembali tenar akibat pandemi covid-19 yang sedang mewabah, namun kini mereka lebih dikenal sebagai Meme Coffin Dancing.

Terlihat rombongan pembawa peti mati itu mengenakan kemeja putih dan jas hitam ramai dijadikan meme di berbagai video di media sosial.

Baca Juga: Dituding Ingin Lakukan Kejahatan, Polisi Ringkus Wanita Berkostum Stormtrooper 'Star Wars'

Dalam video yang beredar, tarian itu kini dipasangkan dengan musik EDM oleh Tony Igy ‘Astronomia’.

Potongan pendek dari tarian dan meme kreatif yang tak terhitung jumlahnya telah membuat mereka menjadi "simbol kematian" sebagai peringatan bagi warga dunia untuk tinggal di rumah dan tetap aman.

Dalam sebuah video baru-baru ini yang diunggah ke Twitter oleh akun @michaelschwab13 pada Rabu, 6 Mei 2020, para penari peti mati Ghana telah memberikan peringatan dengan mengatakan kepada dunia untuk "tetap di rumah atau menari kematian bersama kami."

Baca Juga: Cek Fakta: Umat Islam Arab Beramai-ramai Murtad Setelah Virus Corona Merebak, Simak Faktanya

Dalam video yang berdurasi 29 detik, para penari Ghana menyarankan agar Anda tetap tinggal di rumah selama pandemi Virus Corona atau covid-19.

Jika tidak, maka anda akan di usung di bahu mereka sambil menari Ghana dancing palbearers.

Tawa jahat itu terdengar di akhir video.

Baca Juga: Wanita Ini 'Diselamatkan' oleh Virus Corona Setelah Dokter Temukan Masalah pada Jantungnya

Dikutip dari World of Buzz oleh Pikiranrakyat-depok.com, Benjamin Aidoo, pendiri kelompok itu mengatakan, setelah menjadi viral di internet, bisnis mereka telah berkembang pesat dan ketenaran mereka dapat memengaruhi tingkat layanan setelah pandemi covid-19.

Dia juga mengatakan bahwa setelah pandemi covid-19 berakhir, mereka akan menaikkan tarif. Karena saat ini mereka sedang mengembangkan popilaritas yang mereka terima.

"Di Ghana Anda harus kreatif, saya perhatikan bahwa banyak pengusung peti mati mengenakan pakaian hitam tetapi saya ingin pakaian saya berbeda, jadi saya menambahkan pakaian berwarna, putih, merah dan hitam,” katanya.

Baca Juga: Latihan Dasar Militer Selesai Dijalani, Son Heung-min Sabet Gelar Peserta Terbaik

Menurut Benjami, aksi menari yang mereka lakukan adalah keinginan pihak keluarga yang ditinggalkan.

"Kami mencoba meningkatkan koreografi kami agar orang-orang tahu bahwa kami adalah kelompok pengusung peti mati yang unik," ucapnya.

Dia juga memperingatkan agat tetap menjaga jarak jika harus keluar rumah. Namun, penari peti mati Ghana tersebut menegaskan agar tetap berada di rumah.

Baca Juga: Dua Ventilator Karya Anak Bangsa Masuki Tahap Uji Klinis

“Kecuali jika Anda ingin bertemu orang-orang ini, maka terserah Anda,” katanya mengancam.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x