Konflik Rusia dan Ukraina Makin Dramatis, PBB Buka Pertemuan Darurat Dewan Keamanan

- 22 Februari 2022, 11:25 WIB
Ilustrasi - PBB membuka pertemuan darurat terkait konflik Rusia dan Ukraina.
Ilustrasi - PBB membuka pertemuan darurat terkait konflik Rusia dan Ukraina. /REUTERS/

Dalam pidato panjang di televisi nasional, Putin mengumumkan pengakuannya atas daerah-daerah yang dikuasai pemberontak.

Dia mencerca Ukraina sebagai negara gagal dan "boneka" Barat, berulang kali menyatakan bahwa itu pada dasarnya adalah bagian dari Rusia.

Baca Juga: Soroti Caci Maki terhadap Wayang Mirip Ustaz Khalid Basalamah, Roy Suryo: Lapor ke Aparat Hukum Lebih Elegan

Thomas-Greenfield mengatakan pidato itu merupakan "serangkaian klaim palsu yang keterlaluan" dan ditujukan untuk "menciptakan dalih untuk perang."

Rusia yang saat ini memegang jabatan presiden bergilir Dewan, menginginkan sidang Dewan Keamanan ditutup tetapi Amerika Serikat bersikeras agar sidang itu terbuka untuk umum.

Pengakuan Putin atas republik-republik separatis secara efektif mengubur rencana perdamaian 2015 yang rapuh untuk konflik tersebut dan membuka pintu bagi keterlibatan langsung militer Rusia.

Moskow tidak memberikan rincian atau tanggal untuk penempatan pasukan "penjaga perdamaian", hanya mengatakan bahwa itu "mulai berlaku sejak hari ditandatangani.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah