PR DEPOK - Invasi Rusia kepada Ukraina memicu kekhawatiran dunia atas potensi peperangan yang mungkin terjadi.
Hal itu membuat pemerintah dan angkatan bersenjata Ukraina dituntut untuk selalu siap apabila terjadi kontak senjata di tanah airnya.
Selain dari pihak angkatan bersenjata Ukraina, ternyata para penduduk sipil juga banyak yang bersiap akan kemungkinan peperangan di masa depan.
Tidak hanya para pemuda, bahkan tak sedikit manula pun banyak yang bersedia angkat senjata demi mempertahankan rumah dan tempat kelahiran mereka.
Baca Juga: Ardi Idrus Tegaskan Skuad Persib Bandung Siap Tampil All Out Lawan PSM Makassar
Contohnya Anton, seorang tukang las berusia akhir 50-an, mengatakan bahwa dia menyuruh keluarganya pergi demi keselamatan mereka.
Ia menitipkan mereka kepada kerabat di Ukraina tengah dan tinggal untuk mempertahankan kota dari potensi serangan tentara Rusia dan para separatis.
Di pelabuhan Mariupol Ukraina, kurang dari 20 km (12 mil) dari parit terdekat, para pensiunan termasuk Anton menjadi relawan untuk unit Pertahanan Teritorial.
Baca Juga: Donald Trump Resmi Luncurkan Media Sosial Truth Social, Bisa Diunduh oleh Mereka yang Diundang
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, mereka menerima pelatihan senjata dasar dan pertolongan pertama dalam pelatihan mereka.