PR DEPOK - Sebuah video jurnalis yang meliput krisis Rusia-Ukraina tiba-tiba menjadi viral di media sosial.
Jurnalis bernama Philip Crowther tersebut melaporkan perkembangan krisis yang terjadi antara Rusia dan Ukraina dalam 6 bahasa yang berbeda.
Crowther melaporkan acara tersebut dari ibukota Ukraina, Kyiv sebagai koresponden afiliasi internasional untuk The Associated Press (AP).
Berbicara tentang krisis perbatasan untuk berbagai organisasi berita, Crowther memberikan rincian dalam bahasa Inggris, Luksemburg, Spanyol, Portugis, Prancis dan Jerman.
Jurnalis itu sendiri memposting montase karyanya di Twitter pada hari Senin, yang mengumpulkan lebih dari 1,8 juta tampilan dalam satu hari.
Six-language coverage from #Kyiv with @AP_GMS. In this order: English, Luxembourgish, Spanish, Portuguese, French, and German. pic.twitter.com/kyEg0aCCoT— Philip Crowther (@PhilipinDC) February 21, 2022
Baca Juga: Lirik Lagu Young Luv oleh STAYC dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Saat berita ini ditulis video viral tersebut telah dilihat oleh 4,8 juta pengguna.
Jurnalis tersebut juga memiliki saluran YouTube di mana ia terus membagikan video liputannya dalam berbagai bahasa dari berbagai acara berita global.
Crowther telah menyebutkan tentang kemahiran bahasanya di profil Linkedin miliknya.
“Pakar politik AS, fasih dalam urusan global, olahraga, dan enam bahasa: Inggris, Spanyol, Prancis, Luksemburg, Jerman, dan Portugis," tulis sang jurnalis di Linkedin miliknya.
Menurut profil LinkedIn-nya, Crowther menyelesaikan diploma pascasarjana dalam jurnalisme siaran dari University of Arts di London pada 2008, lalu meraih gelar sarjana dalam Studi Hispanik dari King's College London.
Di bagian pengalaman, Crowther menyebutkan bahwa perjalanan jurnalistiknya dimulai sebagai Reporter Olahraga di El Pais Uruguay pada tahun 2006.
Crowther juga memiliki situs web yang mengatakan bahwa ia lahir di Luksemburg dari ayah Inggris dan ibu Jerman.
Dia saat ini berbasis di Washington, DC, di mana dia meliput diplomasi AS, kebijakan luar negeri, politik dan urusan terkini, serta melaporkan berita internasional terkini dari seluruh dunia.***