PR DEPOK - Belakangan ini konflik antara Rusia dan Ukraina dilaporkan kembali memanas, setelah mulai kembali terlihat sejumlah pasukan tambahan dan kendaraan perang di sekitar perbatasan.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, presiden Amerika Serikat, Joe Biden baru-baru ini telah menyatakan akan mengancam Sberbank dan VTB, jika konflik tersebut masih berlanjut.
Sebagai informasi, Sberbank dan VTB merupakan sebuah perusahaan asal Rusia, yang bergerak di sektor finansial.
Kedua perusahaan tersebut diketahui hanya berfokus pada industri perbankan.
Pejabat senior AS, telah mengatakan pada Selasa 22 Februari 2022, bahwa tidak ada lembaga keuangan Rusia yang aman, jika Moskow masih melanjutkan invasinya ke Ukraina.
Laporan tersebut menambahkan, sejumlah kelompok elit Rusia yang masih belum dikenai sanksi pada Selasa kemarin, harus selalu waspada.
Baca Juga: Kapan Pengumuman Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23? Cek di www.prakerja.go.id
Pemerintahan Joe Biden saat ini sepenuhnya siap, dengan sejumlah negara-negara besar untuk menerapkan langkah-langkah pengendalian ekspor, jika Rusia kembali memberikan ancaman lebih lanjut.