Joe Biden Perintahkan Catatan Pengunjung Gedung Putih Selama Pemerintahan Trump Dirilis

- 17 Februari 2022, 19:00 WIB
Potret Gedung Putih - Untuk penyelidikan lanjutan kekerasan Cpitol, Joe Biden memerintahkan catatan pengunjung Gedung Putih pemerintah Trump untuk dirilis.
Potret Gedung Putih - Untuk penyelidikan lanjutan kekerasan Cpitol, Joe Biden memerintahkan catatan pengunjung Gedung Putih pemerintah Trump untuk dirilis. /Pixabay./

PR DEPOK – Presiden Amerika Serikat Joe Biden memerintahkan pelepasan catatan pengunjung Gedung Putih selama pemerintahan Donald Trump ke komite DPR.

Joe Biden berencana untuk menyelidiki kerusuhan 6 Januari 2021 di US Capitol, sekali lagi menolak klaim hak eksekutif mantan Presiden Donald Trump.

Komite DPR telah mencari banyak data dari Arsip Nasional, termasuk catatan kepresidenan yang telah diperjuangkan Donald Trump untuk dirahasiakan.

Catatan yang dirilis ke Kongres adalah log pengunjung yang menunjukkan informasi janji temu untuk individu yang memasuki Gedung Putih pada hari pemberontakan.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 23 2022 Lewat HP untuk Dapat Total Bantuan Rp3,55 Juta

Dalam sebuah surat yang dikirim ke Arsip Nasional, penasihat Gedung Putih Dana Remus mengatakan Biden telah mempertimbangkan klaim Donald Trump bahwa karena dia adalah presiden pada saat serangan di Capitol, catatan tersebut harus tetap rahasia.

Akan tetapi, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Joe Biden memutuskan untuk tidak melakukannya.

“Presiden telah menentukan bahwa pernyataan hak istimewa eksekutif bukanlah demi kepentingan terbaik Amerika Serikat, dan oleh karena itu tidak dibenarkan, untuk catatan dan bagian dari catatan ini,” ujarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Satellite - Suzy dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x