Geger Penemuan Ubur-ubur 'Alien' di Pantai, Pakar Beri Penjelasan

- 12 Mei 2020, 10:26 WIB
UBUR-UBUR ungu atau disebut ubur-ubur Mahkota yang ditemukan oleh Stephanie Paterson di Pantai Cronulla.*
UBUR-UBUR ungu atau disebut ubur-ubur Mahkota yang ditemukan oleh Stephanie Paterson di Pantai Cronulla.* /Facebook Byron Bay Community/

PIKIRAN RAKYAT - Ubur-ubur 'aneh' berwarna ungu terdampar di atas pasir ditemukan oleh seorang wanita di pantai selatan Sydney, Australia.

Wanita tersebut diketahui bernama Stephanie Paterson yang menemukan makhluk aneh itu pada Jumat 8 Mei 2020 ketiak sedang berlari di sepanjang pantai Cronulla. Dengan cepat ia mengambil foto makhluk aneh tersebut.

"Itu adalah warna yang sangat cerah yang menarik perhatian saya untuk berhenti. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya." ucap Paterson dilansir dari MSN oleh Pikiranrakyat-Depok.com.

Menanggapi penemuan Paterson, Pakar Kelautan Universitas Murdoch Mike Van Kuelen mengatakan, bahwa makhluk misterius itu terlihat seperti ubur-ubur mahkota yang biasa ditemukan di perairan tropis di utara.

Baca Juga: 'Perempuan Tanah Jahanam' Kembali Tayang di GoPlay pada 20 Mei 2020 

"Besar kemungkinan ini terdorong hingga Sydney oleh East Australian Current (EAC), yang mengalir dari daerah tropis ke Australia Selatan," kata Van Kuelen.

Lebih lanjut, kata Van Kuelen bahwa saat air hangat dari perubahan iklim, arus telah mendorongnya ke selatan dan kemungkinan spesies tropis akan terlihat di luar habitat normal mereka.

"Kami tampaknya memiliki EAC yang cukup kuat tahun ini, dengan gelombang panas laut yang menyebabkan pemutihan di Great Barrier Reef selama beberapa bulan terakhir. Peningkatan arus seperti ini biasanya mendorong spesies tropis lebih jauh ke selatan daripada biasanya," kata dia.

Kemudian pakar lainnya yakni dari Lembaga Penelitian Museum AUstralia, Stephen Keable, mengatakan bahwa ada banyak laporan tentang penemuan spesies di sepanjang pantai selatan New South Wales.

Baca Juga: Polisi Ungkap Aksi Penjualan Daging Babi Bermodus Daging Sapi di Bandung 

Stephen Keable menambahkan, ubur-ubur Mahkota pada umumnya dilaporkan di Queensland dari sekitar Teluk Hervey ke Pulau Stradbroke.

"Kami memiliki catatan di selatan ke Bermagui dan Narooma di NSW dalam lima tahun terakhir," kata Keable.

Selanjutnya, Peneliti Plankton Julian Uribe-Palomino dari Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO) mengatakan meskipun sebuah pemeriksaan akan diperlukan untuk memastikan makhluk terebut termasuk spesies apa, dirinya berpikir bahwa itu adalah ubur-ubur Mahkota yang mana dikenal dengan nama ilmiah, Cephea Cephea.

"Hewan yang hidup di perairan terbuka tidak diamati sesering itu terkecuali mereka terbawa hingga pantai karena angin kencang atau arus laut," kata Julian Uribe-Palomino.

Baca Juga: Depok Akan Perpanjang PSBB Hingga 26 Mei, Transmisi Lokal dan Kasus Impor Masih Tak Terbendung 

Ubur-ubur, dari keluarga cepheidae biasanya ditemukan di laut dalam dan jarang terlihat di dekat pantai apalagi di atasnya.

Mereka biasanya ditemukan di lautan India dan Pasifik, Laut Merah Atlantik Timur dan perairan Atlantik di lepas Afrika Barat, menurut Atlas of Living Australia.

Sejumlah ilmuwan mendorong bagi siapa pun yang menemukan makhluk seperti itu untuk langsung menghubungi Atlas of Living Australia dengan menunjukkan foto-foto dan informasi tentang temuan mereka.

"Mendorong orang untuk mengirimkan informasi yang dapat membantu peneliti melacak keberadaan spesies dan juga menemukan frekuensi pengamatan dan musiman hewan-hewan ini," kata Uribe-Palomino.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: MSN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x