Industri penerbangan sudah semakin memperhatikan risiko konflik yang bisa terjadi pada penerbangan sipil sejak kejadian Malaysia Airlines MH17 yang ditembak jatuh di Ukraina timur pada tahun 2014 lalu.
EASA menyebut bahwa Kementerian Pertahanan Rusia sudah memberikan pesan ke Ukraina akan risiko tinggi keselamatan penerbangan karena penggunaan senjatan dan peralatan militer.
Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH Februari 2022 Lewat HP, Dapatkan Bantuan Sebesar Rp600 Ribu Hari Ini
Kementerian Pertahanan juga meminta kontrol lalu lintas udara Ukraina untuk menghentikan penerbangan.
Sebelumnya, pasukan Irusia menembakkan rudal ke sejumlah kota di Ukraina dan menerjunkan pasukan di pantai selatan pada Kamis, 24 Februari 2022.
Suara tembakan kemudian terdengar di dekat bandara utama ibu kota, kantor berita Interfax, dan terdengar bunyi sirene di seluruh kota.***