Rusia Sahkan Operasi Militer, Ukraina Tutup Penerbangan Sipil

- 24 Februari 2022, 13:35 WIB
Ilustrasi pesawat komersil yang melintas di Ukraina.
Ilustrasi pesawat komersil yang melintas di Ukraina. /Reuters

PR DEPOK  Pemerintah Ukraina baru-baru ini menutup penerbangan sipil karena adanya risiko tinggi terhadap keselamatan.

Regulator penerbangan Eropa memperingatkan mengenai bahaya terbang di daerah perbatasan Rusia dan Belarusia karena aktivitas militer.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengesahkan operasi militer di Ukraina timur yang kelihatannya menjadi tanda awal perang di Eropa.

Baca Juga: Giring Putuskan Mundur dari Bursa Capres 2024: Bismillah, Izinkan Saya Hapus di Bio Akun Saya

Perusahaan Layanan Lalu Lintas Udara Negara Ukraina menyebut dalam situsnya bahwa wilayah penerbangan ditutup dan telah ditangguhkan.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa atau EASA mengungkapkan bahwa wilayah udara di Rusia dan Belarusia berjarak 185 km dari perbatasan mereka dengan Ukraina yang tentunya bisa berisiko terhadap keselamatan bagi maskapai penerbangan.

“Secara khusus, terdapat risiko penargetan yang disengaja dan kesalahan identifikasi pesawat sipil” 

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina, Perang Pecah hingga Sirine Serangan Udara Terdengar di Pusat Kota Kyiv

“Kemunculan dan kemungkinan penggunaan berbagai sistem peperangan darat dan udara menimbulkan risiko tinggi bagi penerbangan sipil yang beroperasi di semua ketinggian dan tingkat penerbangan,” tulis EASA.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x