PR DEPOK - Presiden Rusia Vladimir Putin telah resmi menyatakan perang dan melakukan invasi ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.
Ketegangan terlihat di pusat ibu kota Ukraina, Kyiv hingga suara sirine tanda serangan udara terdengar jelas.
Badan Pengungsi PBB pun ikut buka suara terkait perang yang pecah antara Ukraina dan Rusia, serta menjelaskan nasib warga Ukraina sejak Rusia menyerang negara itu.
Badan pengungsi PBB mengatakan sekitar 100.000 orang telah meninggalkan rumah mereka di Ukraina dan diyakini telah mengungsi di dalam negeri.
Sementara beberapa ribu lainnya telah melarikan diri atau meninggalkan Ukraina sejak negara tetangga Rusia menyerbu Kamis pagi.
"Kami percaya bahwa sekitar 100.000 orang pasti telah meninggalkan rumah mereka dan mungkin mengungsi di dalam negeri, dan beberapa ribu telah melintasi perbatasan internasional," kata juru bicara UNHCR Shabia Mantoo kepada AFP.
Baca Juga: Rusia Mulai Menyerang Ukraina, Indonesia Serukan Negosiasi dan Diplomasi Tanpa Ikut Jatuhkan Sanksi
Komisaris Tinggi Pengungsi Filippo Grandi telah menyuarakan keprihatinan serius atas memburuknya situasi.