Warga Rusia Lakukan Aksi Protes Tolak Invasi ke Ukraina, 1.700 Orang Ditahan secara Massal oleh Polisi

- 25 Februari 2022, 07:30 WIB
Demonstran menentang keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan militer ke Ukraina.
Demonstran menentang keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan militer ke Ukraina. /REUTERS/

PR DEPOK - Kabarnya Polisi Rusia telah menangkap kurang lebih 1.700 warganya yang melakukan protes menentang dan menolak adanya Invasi ke Ukraina.

Ribuan warga Rusia diketahui telah melakukan demonstrasi di beberapa jalanan di negara tersebut setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan pasukan militernya untuk menyerang Ukraina.

Banyak orang Rusia yang mempertanyakan rencana Putin melakukan serangan terhadap tetangganya. Penyerangan yang dilakukan oleh Putin melalui udara dan darat Ukraina berlangsung pada waktu dini hari saat Moskow sedang tertidur.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat 25 Februari 2022, Tema Senyum adalah Obat

Namun ada yang menjelaskan bahwa Rusia melakukan penyerangan tersebut bertujuan untuk membebaskan Ukraina dari para Nazi. Tetapi penyerangan itu mengakibatkan kematian yang mengejutkan di Ukraina.

Melansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia, akibat banyaknya kroban tewas dari para warga sipil di Ukraina.

Tokoh-tokoh terkemuka secara terbuka mulai menentang perang tersebut.

Termasuk warga Rusianya sendiri, beberapa ribu orang berkumpul di dekat Lapangan Pushkin di Moskow tengah. Sementara 1.000 orang lainnya berkumpul di bekas ibu kota kekaisaran Saint Petersburg.

Baca Juga: Penyebab Gagal Sambung Rekening dan E-Wallet Akun Kartu Prakerja, Lakukan Ini agar Insentif Rp3,55 Juta Cair

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah