Network
PR DEPOK - Warga negara (WN) Ukraina yang tinggal di Jepang mengungkapkan kekhawatirannya tentang kecemasan mereka setelah invasi Rusia ke negara mereka.
Termasuk kekhawatiran mereka kepada anggota keluarga, kerabat dekat dan teman-teman mereka yang kini tengah berjuang melalui ketakutan hingga saat malam tanpa dapat tidur dengan tenang.
Olena Kryvoruka (42) yang merupakan salah satu guru sekolah musik di Hokkaido berkewarganegaraan Ukraina ini menceritakan kekhawatiran mengenai kondisi ibunya.
Baca Juga: Link Nonton Through The Darkness Episode 7, Song Ha Young Mencari Jawaban Kasus Pembunuhan Berantai
Kekhawatirannya semakin bertambah karena sang ibu sudah berusia lanjut dan penglihatannya sudah semakin sulit, sehingga membuatnya bertanya-tanya apakah sang ibu dapat dievakuasi.
"Ibu saya yang sudah lanjut usia tidak dapat melihat dengan baik. Akan sulit baginya untuk bergerak, dan saya ingin tahu apakah akan ada tempat baginya untuk mengungsi," ujar Olena Kryvoruka, yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Kyodo News.
Selain itu dia juga memikirkan hal lainnya, seperti kondisi warga sipil Ukraina. Olena sangat takut jika banyak korban jiwa yang berjatuhan.
Baca Juga: BTS Jadi Artis Pertama yang Raih Penghargaan dari IFPI Global 2 Kali Berturut-turut
Menurut Olena, kondisi saat ini sama seperti kejadian tahun 2014. Di mana saat itu Rusia berusaha untuk memiliki Krimea dari Ukraina, bekas republik Soviet. Lalu ada bentrokan pasukan pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia.
