Di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina, 9 Pesawat Jet Tempur China Masuk Zona Pertahanan Udara Taiwan

- 25 Februari 2022, 12:00 WIB
Bersamaan Serangan Rusia-Ukraina, Zona Pertahanan Udara Taiwan Diserbu 9 Pesawat Tempur Milik China. /Ilustrasi/Pexels/Inge Wallumrod
Bersamaan Serangan Rusia-Ukraina, Zona Pertahanan Udara Taiwan Diserbu 9 Pesawat Tempur Milik China. /Ilustrasi/Pexels/Inge Wallumrod /

Taipei khawatir bahwa Beijing dapat mengambil keuntungan dari Barat yang terganggu untuk meningkatkan tekanan di pulau itu di tengah krisis Ukraina, kata pejabat Taiwan.

Pemerintah pada bulan lalu membentuk kelompok kerja Ukraina di bawah Dewan Keamanan Nasional, dan Presiden Tsai Ing-wen mengatakan pada hari Rabu bahwa Taiwan harus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaannya terhadap kegiatan militer di wilayah tersebut.

Namun dalam pernyataannya, Presiden Tsai Ing-wen tidak secara langsung menyebut China.

Sementara Taiwan mengatakan situasi kawasan itu "secara fundamental berbeda" dari Ukraina, Tsai telah menyatakan "empati" untuk Kiev karena ancaman militer yang dapat ditimbulkan Beijing terhadap Taipei.

Baca Juga: Serang Ukraina, Rusia Ancam akan Ada Konsekuensi bagi Negara yang Ikut Campur

Ma Xiaoguang, juru bicara Kantor Urusan Taiwan China mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah Taiwan bersama dengan Barat menggunakan Ukraina untuk "secara jahat meningkatkan" ancaman militer dan membangkitkan sentimen anti-China.

Para ahli sebelumnya telah memperingatkan bahwa dengan frekuensi serangan "zona abu-abu" China yang terus meningkat, kemampuan angkatan udara Taiwan menghadapi risiko diregangkan terlalu tipis.

Dalam sebuah laporan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Nasionalnya September lalu, Taiwan menuduh China mencoba menguasai pulau itu dengan melemahkan kemampuan militernya dan mempengaruhi opini publik.

Baca Juga: Cek Dashboard secara Berkala, Pastikan Status Kelolosan Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23

Laporan itu mengatakan bahwa 554 serangan oleh berbagai jenis pesawat militer China terjadi di ADIZ Taiwan antara September 2020 dan Agustus tahun lalu.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah