Pesawat Militer Tiongkok Mendarat di Pulau Sengketa di Laut China Selatan, Gertak Dunia Saat Pandemi

- 16 Mei 2020, 14:31 WIB
GAMBAR satelit Fiery Cross Feer.*
GAMBAR satelit Fiery Cross Feer.* /Benar News/

PIKIRAN RAKYAT - Dikabarkan pesawat militer Tiongkok sekali lagi terlihat berada di pangkalan terbesarnya di pulau Spartly yang disengketakan.

Hal ini menunjukkan bahwa Angkatan Laut dan Udara Tentara Pembebasan Rakyat mungkin menggunakannya sebagai pangkalan operasi.

Kehadiran PLANAF yang dilaporkan di Fiery Cross Reef adalah sinyal terbaru dari upaya Tiongkok untuk menegaskan kendali atas Laut China Selatan dari pangkalan yang telah selesai dibangunnya di atas terumbu dan bebatuan pada 2016.

Hal tersebut terjadi di tengah serangkaian aksi Tiongkok di laut dan administrasi langkah-langkah yang tampaknya dimaksudkan untuk memperkuat klaim maritim Beijing.

Baca Juga: Cek Fakta: Gunakan Masker Terlalu Lama Dikabarkan Bisa Sebabkan Penyakit Hiperkapnia, Simak Faktanya 

Dilansir Vietnam Times, Jane mengatakan gambar satelit komersial yang diambil menunjukkan dua jenis pesawat pengintai di samping sebuah helikopter militer di Fiery Cross Reef, yang juga merupakan kursi administrasi baru "Nansha" Tiongkok distrik yang mencakup seluruh Spratly.

Sebelumnya, Tiongkok telah menempatkan pesawat di pulau-pulau dan pangkalan-pangkalan buatannya di Laut China Selatan, setelah bom H-6K pertama mendarat di Pulau Woody pada 2018. Namun, penyebaran itu datang dari Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF).

Akan tetapi pesawat yang ditemukan oleh Jane adalah milik PLANAF, sayap penerbangan angkatan laut Tiongkok yang pertumbuhannya begitu cepat.

"Dua penampakan pesawat pengintai dalam waktu sebulan dapat menunjukkan bahwa PLANAF mulai secara berkala medasarkan pesawat di Fiery Cross Reef," Sean O'Connor, analis utama di Jane's.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Vietnam News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x