Network
PIKIRAN RAKYAT – Tak berselang lama setelah Presiden Donald Trump menyebut pihaknya tak akan segan jika harus benar-benar memutus hubungan di antara kedua negara, Pemerintah Tiongkok muncul untuk mendesak Amerika Serikat untuk memperkuat kerja sama dalam penanganan virus corona.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Straits Times, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengatakan hubungan yang terjalin antara Amerika Serikat dan Tiongkok harus tetap berlangsung sebagai upaya menjaga perdamaian dunia.
“Mempertahankan hubungan kerja sama antara Amerika Serikat dan Tiongkok menjadi kepentingan mendasar yang diperlukan oleh kedua negara. Kerja sama tersebut akan berpengaruh terhadap perdamaian dan stabilitas keamanan dunia,” tutur Lijian.
Baca Juga: Cek Fakta: Gunakan Masker Terlalu Lama Dikabarkan Bisa Sebabkan Penyakit Hiperkapnia, Simak Faktanya
Untuk mempertahankan hubungan keduanya, Lijian menyebut Amerika Serikat dan Tiongkok harus segera melakukan pertemuan dengan agenda pembahasan utama terkait memperkuat upaya-upaya untuk menanggulangi pandemi virus corona.
“Saat ini Amerika Serikat dan Tiongkok harus terus memperkuat kerja sama untuk melawan pandemi, mengalahkannya secepat mungkin, merawat para pasien, memulihkan kondisi ekonomi negara, dan mengembalikan sektor industri. Langkah tersebut tentu mengharuskan Amerika Serikat bertemu dengan Tiongkok,” tutur Lijian.
Pernyataan tersebut muncul setelah Donald Trump secara terang-terangan akan mengambil langkah ekstrem untuk memutus hubungannya dengan Tiongkok salah satunya dengan menolak permohonan visa pelajar asal Tiongkok yang hendak mengambil bidang keamanan nasional di Amerika Serikat.
Baca Juga: Hasil Autopsi Kobe Bryant Keluar Usai 4 Bulan Kecelakaan, Cedera Otak dan 30 Persen Tubuh Terbakar
Trump tegas mengatakan rencananya itu setelah ia merasa hubungannya dengan Tiongkok kian memburuk.
