Menurut mantan diplomat Australia yang pernah bertugas di Tiongkok yang kini bekerja sebagai peneliti di Lowy Institute Natasha Kassam mengatakan upaya Tiongkok untuk mendapatkan suara dari negara-negara lain kemungkinan besar akan sulit.
Baca Juga: 40 Persen Siswa Kembali Bersekolah, Tiongkok Hampir Kembali ke Kehidupan Normal
Tetapi di sisi lain WHO juga tidak mungkin untuk mengucilkan Tiongkok karena negara tersebut memilikiperan besar dalam sektor perdagangan dunia.
“Sama halnya dengan WHO yang berjuang dan menjadi sasaran kritik dunia selama masa krisis ini, mungkin upaya itu akan terasa sulit,” tutur Natasha.
“Sulit membayangkan lembaga kesehatan dunia bisa dengan tegas tidak melibatkan Tiongkok dan sulit juga membayangkan Amerika Serikat mendesak Taiwan menjadi ujung Tombak perlawanan terhadap Tiongkok,” ujar Natasha.
Baca Juga: Viral Pelaku Perundungan Bocah di Sulsel Berseragam PLN, PLN: Dia Bukan Pegawai Kami
Meski begitu kemarahan dan kekesalan sejumlah negara tidak mudah dihapus terlebih tiap kali mendapat kritik Tiongkok malah membalasnya dengan ungkapan yang sensitif.***