Dituduh Telah Luncurkan Rudal, Korea Utara Sebut Hanya Lakukan Tes untuk Kembangkan Satelit Pengintai

- 28 Februari 2022, 16:10 WIB
Ilustrasi Rudal - Korea Utara membantah tuduhan yang diberikan bahwa mereka meluncurkan rudal, alih-alih melakukan tes satelit pengintai.
Ilustrasi Rudal - Korea Utara membantah tuduhan yang diberikan bahwa mereka meluncurkan rudal, alih-alih melakukan tes satelit pengintai. /pexels.com/@Pixabay

"Ini bukan peluncuran luar angkasa. Sebaliknya, tampaknya (Korea Utara) menguji kamera pada rudal yang ditembakkan pada lintasan suborbital," ujar Jeffrey Lewis, peneliti rudal di James Martin Center for Nonproliferation Studies, di Twitter.

Selain itu Lewis juga menambahkan kalau Kim Jong Un sempat berencana ingin meluncurkan satelit pengintaian militer dalam pidatonya di Kongres Partai Buruh.

"Namun, itu mengingatkan kita bahwa Kim Jong Un berkomitmen untuk meluncurkan satelit pengintaian militer pada pertemuan terakhir Kongres Partai Buruh.

Baca Juga: Penyebab Gagal Menautkan Rekening atau E-wallet ke Kartu Prakerja, Begini Cara Mengatasinya

"Secara umum, ini menegaskan bahwa kita harus mengharapkan peluncuran luar angkasa Korea Utara cepat atau lambat," sambungnya.

Dorongan uji coba tersebut dikembangkan oleh Korea Utara setelah Korea Selatan berencana melakukan uji proyektil ruang angkasa berbahan bakar padat pada bulan Maret.

Yang kabarnya juga sebagai bagian dari proyek untuk menyebarkan satelit pengawasan militernya untuk memantau Korea Utara.

Roket Korea Utara ditembakkan pada hari Minggu 27 Februari, dan terbang ke ketinggian sekitar 620 km dengan jangkauan sekitar 300 km, sebagaimana yang dijelaskan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah