20 Persen Pasien Covid-19 Terinfeksi Saat Jalani Perawatan Akibat Penyakit Lain di Rumah Sakit

- 19 Mei 2020, 11:19 WIB
ILUSTRASI pasien rawat inap di rumah sakit.*
ILUSTRASI pasien rawat inap di rumah sakit.* /Pixabay/

Kemudian mantan petugas kebersihan, dari Bulwark, Monmouthshire, dirawat di Rumah Sakit Royal Gwent di Newport, Wales Selatan, untuk operasi rutin pada 28 Februari, tetapi meninggal hampir tiga minggu setelah pengujian untuk Covid-19.

Setelah kematiannya, sang putra bernama Stuart Loud mengatakan: "Begitu mereka curiga mungkin ada Covid-19, mereka mengisolasi di bangsal. Kami kemudian harus melalui protokol, dengan menggunakan masker, sarung tangan, dan celemek.

"Jika dia tidak di rumah sakit dia masih hidup. Jelas ada infeksi virus corona di rumah sakit yang telah merenggut nyawa ibuku.

"Kami tidak bisa menciumnya. Tidak bisa juga berpegangan tangan. Kami mendatanginya hanya untuk memegang masker di wajahnya. Dia meninggal sebagai kematian yang paling mengerikan," ujar Stuart.

Baca Juga: Berniat Permalukan Istri Saat Panggilan Zoom, Pria di AS Dapat Respons Positif karena Aksi Konyolnya 

Sementara itu pada awal tahun ini, pakar virologi Profesor Giorgio Palu telah memperingatkan bagaimana Covid-19 dapat menyebar melalui sistem kesehatan.

Dia memperingatkan: "Satu kesalahan yang dibuat di Italia (di mana kasus dimulai pada bulan Januari) adalah menyatukan pasien Covid-19 dengan non-Covid-19."

"Untuk mengurangi penularan, negara-negara Eropa lainnya harus menjaga orang yang positif virus di rumah mereka masing-masing sebanyak mungkin. Kalau tidak, rumah sakit akan menjadi pusat penyebaran," jelas Giorgio.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x