Network
PR DEPOK - Presiden Belarus, Alexander Lukashenko menyatakan sanksi Uni Eropa terhadap Kremlin bisa mendorong Rusia ke dalam Perang Dunia Ketiga.
Lukashenko menyatakan sanksi yang diterima Rusia saat ini sangat menyudutkan Kremlin sehingga bisa memicu Perang Dunia untuk yang ketiga kalinya.
Rusia yang menyatakan invasi terhadap Ukraina pada 24 Februari lalu diketahui menerima sanksi bertubi-tubi dari Uni Eropa dan koalisi negara Barat.
"Sekarang ada banyak pembicaraan tentang Uni Eropa yang menentang sektor perbankan, gas, minyak (Rusia) bahkan tentang SWIFT," kata Lukashenko dikutip dari Daily Mail oleh PikiranRakyat-Depok.com.
Baca Juga: Cara Cek Bansos BPNT Kartu Sembako 2022 Online Pakai KTP untuk Cairkan Bantuan Rp 600 Ribu
Menurut Presiden yang berkuasa di Belarus sejak 1994 itu, Uni Eropa harus menahan diri dengan tidak terus memberi sanksi terhadap Rusia.
Lukashenko juga menegaskan penting bagi semua pihak untuk menjauhi kemungkinan Perang Dunia Ketiga terjadi.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa perang nuklir yang kemungkinan pecah adalah akhir dari segalanya.
Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos Sembako BPNT Pakai KTP untuk Cairkan Bantuan Rp600 Ribu
"Ini lebih buruk dari perang biasa. Hal ini mendorong Rusia ke dalam Perang Dunia Ketiga. Kita perlu perlu menahan diri agar tidak mendapat masalah. Karena perang nuklir adalah akhir dari segalanya," ujar Lukashenko.
Oleh karena itu Lukashenko bersedia menjadi penengah antara Rusia dan Ukraina yang kini tengah berperang.
Ia menyebut hal itu sebagai tanggung jawabnya sebagai Presiden Belarus untuk menjamin keamanan warganya dari bahaya Perang Dunia Ketiga.
Baca Juga: Boy William Akui Miliki Phobia Cicak: Serem Banget, Gue Memang Aneh
Lukashenko sendiri mengaku tidak begitu optimis dengan hasil pertemuan pihak Kiev dan Moskow, namun berharap setidaknya berusaha menengahi pembicaraan damai.***
