Resolusi tersebut tentunya tidak akan mengikat, namun akan menjadi tanda bahwa Rusia anak semakin terisolasi untuk pertahankan perang dengan Ukraina.
Kalimat resolusi tersebut, sebenarnya hanya untuk mempermudah mencoba menarik dukungan maksimal, menurut draft yang dilihat oleh AFP. ia tidak lagi mengutuk dalam istilah yang paling keras, agresif Rusia, melainkan itu adalah penyesalan.
Baca Juga: Perang Makin Memanas, Serangan Rusia Menghantam Pemukiman hingga Ukraina Kembali Berduka
Tak hanya itu, Duta Besar Ukraina juga turut melayangkan ancamannya, jika negaranya tidak bisa bertahan, maka PBB juga tidak akan bertahan lama.
Hal tersebut diungkapkan dengan tegas, dan meminta pasukan Rusia untuk tidak melanjutkan pertempuran.
“Jika Ukraina tidak bertahan, maka PBB juga tidak anak bertahan. jangan berangan-angan,” kata Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya, untuk memohon negara-negara mendukung resolusi tersebut.***