Pertempuran Terus Berkecamuk, Presiden Ukraina Minta Semua Bandara Ditutup untuk Rusia

- 1 Maret 2022, 12:33 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. /Instagram @zelenskiy_official/

PR DEPOK - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah mendesak sejumlah negara untuk mempertimbangkan penutupan total terhadap pesawat dan helikopter Rusia.

Presiden Ukraina meminta larangan global terhadap pesawat dan kapal Rusia yang menggunakan bandara atau pelabuhan asing, sebagai hukuman karena melancarkan serangan ke negaranya.

"Kita harus menutup pintu masuk untuk negara ini (Rusia) di semua pelabuhan, semua kanal, dan semua bandara di dunia," kata Volodymyr Zelensky, seperti yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari AFP.

Baca Juga: Datangi Kantor Pos Indonesia untuk Mencairkan Bansos BPNT Kartu Sembako Rp600 Ribu, Simak Penjelasannya

"mempertimbangkan penutupan total langit terhadap rudal, pesawat, dan helikopter Rusia," tuturnya lagi.

Volodymyr Zelensky juga telah menuduh Rusia yang telah membombardir dan menembak wilayah Ukraina, terutama pada Kyiv, selama negosiasi yang bertujuan untuk gencatan senjata.

Presiden Rusia, Vladimir Putin telah memaparkan prasyaratnya untuk mengakhiri perang dalam panggilan telepon dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Vladimir Putin mengatakan penyelesaian secepat mungkin, "hanya jika kepentingan keamanan sah Rusia diperhitungkan tanpa syarat."

Baca Juga: Microsoft, Twitter, Facebook dan, Google Akan Menghapus Aplikasi Berita dan Iklan Media Terkait Rusia

Hal tersebut juga termasuk dengan "kedaulatan Rusia atas Krimea, demiliterisasi dan denazifikasi negara Ukraina dan memastikan status netralnya."

Selama proses negosiasi antara Rusia dan Ukraina berlangsung, ada sekitar 11 orang tewas, di Kharkiv, yang merupakan kota terbesar kedua di Ukraina.

Selain itu, lebih dari 350 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, tewas selama invasi, menurut pihak Ukraina.

Lebih dari setengah juta masyarakat Ukraina dikabarkan telah meninggalkan negara tersebut.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah