PR DEPOK - Oksana Markarova Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat mengatakan bahwa Rusia telah memakai bom vakum dalam invasinya pada hari Senin.
Pemakaian bom vakum tersebut sebelumnya telah dilarang oleh konvensi Jenewa.
Selain itu ia juga meminta anggota Kongres untuk memberikan bantuan lebih lanjut untuk Ukraina pada Senin, 28 Februari kemarin.
Ia menyebut negaranya menolak untuk melakukan perang secara brutal terhadap Rusia.
Baca Juga: Total Insentif yang akan Diterima Peserta yang Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23, Simak Berikut Ini
"Mereka menggunakan bom vakum hari ini, yang sebenarnya dilarang oleh konvensi Jenewa. Kehancuran yang coba ditimbulkan oleh Rusia di Ukraina sangat besar," ujar Duta Besar Oksana Markarova usai melalui pertemuan dengan anggota parlemen.
Melansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia, Ukraina sendiri telah bekerja sama secara aktif dengan pemerintah Joe Biden untuk bisa mendapatkan lebih banyak senjata dan sanksi lebih keras
Ia menyebutkan bahwa Rusia harus membayar dengan mahal apa yang telah diperbuat kepada masyarakat Ukraina.