Di Tengah Invasi Rusia, 40 Senator AS Minta Joe Biden Beri Perlindungan Warga Ukraina non-Imigran

- 1 Maret 2022, 11:24 WIB
Sebanyak 40 senator AS minta Joe Biden beri perlindungan warga Ukraina non-imigran di tengah invasi yang dilakukan Rusia.
Sebanyak 40 senator AS minta Joe Biden beri perlindungan warga Ukraina non-imigran di tengah invasi yang dilakukan Rusia. /REUTERS/Massim Levin./

PR DEPOK - Imbas invasi Rusia ke Ukraina membuat sejumlah negara turut ambil bagian melindungi warga negara Ukraina.

Sebanyak, 40 senator menandatangani surat Status Perlindungan Sementara (TPS) yang dikirim kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden agar memberikan perlindungan pada sekitar 29.500 orang Ukraina dengan visa non-imigran di AS.

Salah satu senator Dick Durbin (D-Illinois ) meminta agar Joe Biden menggunakan otoritas eksekutifnya untuk memberikan perlindungan bagi warga Ukraina non-imigran di AS yang di antaranya berstatus sebagai pelajar.

Baca Juga: Sudah Ajukan Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan tapi Dana Belum Bisa Dicairkan? Cek Status Klaim Anda di Situs Ini

“Beberapa dari mereka adalah turis, beberapa dari mereka adalah pelajar, beberapa dengan visa kerja, tetapi sering kali mereka kedaluwarsa dan mereka seharusnya kembali ke negara asal mereka pada saat kadaluwarsa,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ABC News.

Tak hanya senator Durbin saja yang meminta Joe Biden berikan perlindungan bagi warga Ukraiana non-imigran di AS, tetapi Senator Republik Rob Portman dan Senator Demokrat, Bob Menendez, Senator Republik Kevin Cramer dan Senator Independen Angus King pun meminta hal serupa.

Mereka menulis dan mengirim surat yang ditandatangani dari sebagian besar senator Demokrat.

Baca Juga: Megawati Geram Soal Isu Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Dipo Alam: Lanjutkeun Bu, Kudukung

Adapun isi surat itu mencatat bahwa perlindungan juga dapat diberikan kepada warga negara dari negara lain jika kembali ke negara asalnya yang dinilai bakal menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan pribadi mereka.

Hal tersebut dilakukan untuk melindungi mereka di tengah konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraian yang sedang berlangsung.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x