PR DEPOK - Tentara Rusia mungkin telah melambat dari serangan yang direncanakan dalam lima hari perang di Ukraina.
Tetapi para ahli memperingatkan agar tidak menarik kesimpulan dari serangan yang mulai lambat yang dilakukan Rusia.
Tentara Rusia disebut sedang mempersiapkan serangan di ibukota Ukraina Kyiv dan kota-kota lain.
Baca Juga: Total Insentif yang akan Diterima Peserta yang Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23, Simak Berikut Ini
Pada saat yang sama, mereka mencoba untuk menghubungkan pasukan penyerangnya di selatan negara itu.
Kedua strategi itu disebut pasti akan membahayakan lebih banyak warga sipil.
Departemen pertahanan AS mengatakan bahwa Rusia "frustrasi" oleh perlawanan keras Ukraina.
Mereka mengatakan setengah dari pasukan Moskow yang sebelumnya berkumpul di perbatasan sekarang berada di dalam Ukraina.