Namun gejolak protes tetap terjadi di masyarakat Kairo terutama yang tinggal di dekat lokasi pembangunan jembatan Teraet Al-Zomor itu.
Baca Juga: Tiongkok Sindir Donald Trump yang Ancam Hentikan Pendanaan untuk WHO
Mereka mengatakan jembatan itu bukan hanya terlalu dekat dengan apartemen namun juga menghalangi pemandangan warga sekitar karena bangunan jembatan dinilai terlalu tinggi terutama bagi mereka yang tinggal di lantai pertama dan kedua.
Sebagian warga bahkan menuding pemerintah sengaja mengelabui masyarakat. Mereka menuduh bahwa pemerintahlah yang membangun jembatan secara ilegal.
Sementara itu, salah satu anggota parlemen Mesir Mohamed Fouad mengatakan, “Jembatan Teraet Al-Zomor akan sangat membahayakan warga yang tinggal di sekitarnya. Selain terlalu dekat dengan apartemen, jembatan juga sangat mengganggu privasi warga.”
Baca Juga: Bossman Mardigu: Virus Corona Sengaja Diciptakan Industri Farmasi Penentang Donald Trump
Meski begitu Pemerintah Kota Kairo tetap bersikukuh untuk melanjutkan proses konstruksi dan benar-benar memastikan jemabatan akan selesai tepat waktu seperti yang sudah mereka rencanakan.
Pemerintah Kota Kairo berdalih jembatan Teraet Al-Zomor akan menjadi bagian terpenting dalam infrastruktur di wilayah perkotaan.***