Ilmuwan Benarkan Berkumur dengan Air Garam Bantu Atasi Pasien Terinfeksi Virus Corona

- 20 Mei 2020, 21:00 WIB
ILUSTRASI berkumur dengan air garam.*
ILUSTRASI berkumur dengan air garam.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Ahli virologi dari Edinburgh University menemukan bahwa ada perawatan sederhana yang bisa membantu mengatasi pasien yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.

Namun saat ini tim medis pun terus mendesak agar cara ini bisa diuji coba untuk membuktikannya apakah cara itu ampuh untuk mengatasi COVID-19.

"Upaya ini nampaknya efektif dalam mengurangi gejala dan lamanya penyakit ini," tulis salah satu peneliti, Dr Sandeep Ramalingan menurut laporan Journal of Global Healt.

Baca Juga: Akpol 98 Sediakan Ribuan Paket Sembako Bagi Warga Depok, Sasar Kaum Duafa dan Warga Terdampak Corona

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari The Sun pada Rabu, 20 Mei 2020 konsultan virologi di Royal Infirmary of Edinburgh menyatakan bahwa hal ini perlu diteliti lebih dalam lagi untuk membuktikan kebenarannya.

Menurutnya, cara ini belum jelas apakah hanya dengan berkumur menggunakan air garam bisa efektif dalam mengatasi COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2.

Akhirnya, dalam studi yang melibatkan 66 pasien yang memiliki infeksi hidung dan tenggorokan di Rumah Sakit Royal dan Rumah Sakit Umum di Edinburgh.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Lahirnya Hari Kebangkitan Nasional yang Diusung oleh Boedi Oetomo

Dalam percobaannya, dokter meminta kepada 32 pasien untuk menyiram lubang hidung dan berkumur dengan air garam 12 kali dalam sehari.

Sedangkan 34 pasien lainnya hanya melanjutkan perawatan rutinnya saja.

Saat swab hidung dilakukan kembali, dokter menemukan bahwa pengobatan dengan air garam bisa mengurangi durasi infeksi saluran pernapasan karena Virus Corona, dalam waktu rata-rata dua setengah hari.

Baca Juga: WHO Mulai Lakukan Penyelidikan Independen terhadap Penanganan Virus Corona hingga Asal-usulnya

"Dengan demikian, mungkin cara ini menawarkan upaya yang aman, efektif, dan terukur pada mereka yang terinfeksi COVID-19," kata Dr Ramalingam.

Sebelumnya, laporan serupa yang menyebut cairan obat kumur juga bisa berpotensi menghancurkan virus corona dan mengurangi risiko infeksi sel manusia.

Diberitakan sebelumnya oleh Pikiran-Rakyat.com terdapat temuan yang menyatakan bahwa dengan berkumur menggunakan obat kumur selama 30 detik telah terbukti efektif melawan Virus Corona.

Baca Juga: Tiongkok Sindir Donald Trump yang Ancam Hentikan Pendanaan untuk WHO

bahan-bahan dalam obat kumur bisa merusak kulit serangga dan membuatnya tidak berdaya.

Namun, cara terbaik untuk menghentikan penyebaran virus corona untuk saat ini adalah dengan mencuci tangan dan mengikuti aturan sosial jarak jauh, serta tetap menggunakan masker di transportasi umum dan di toko-toko.

“Penggunaan obat kumur yang aman, seperti dalam berkumur, sejauh ini belum dipertimbangkan oleh badan kesehatan masyarakat di Inggris,” ujar Pemimpin studi Prof Valeria O’Donnel dari Unversitas Cardiff.

Baca Juga: Bossman Mardigu: Virus Corona Sengaja Diciptakan Industri Farmasi Penentang Donald Trump

Saat ini pun para ilmuwan menyerukan studi lebih lanjut untuk membuktikannya, tapi hal ini dibantah oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Tidak ada bukti bahwa menggunakan obat kumur akan melindungi Anda dari infeksi virus corona baru," tutur WHO beberapa waktu lalu.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x