Terbukti Ampuh Saat Diuji Coba ke Tikus, Vaksin Buatan Thailand Siap Diproduksi Tahun Depan

- 21 Mei 2020, 04:00 WIB
ILUSTRASI vaksin virus corona.*
ILUSTRASI vaksin virus corona.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Thailand memperkirakan vaksin untuk virus Corona yang dikembangkan sendiri oleh negaranya akan siap pada tahun depan.

Hal ini disampaikan setelah uji coba vaksin pada tikus di laboratorium setempat menunjukkan hasil yang baik.

Sementara, Juru Bicara Pusat Administrasi Situasi COVID-19, Taweesin Wisanuyothin mengatakan, Thailand akan mulai menguji vaksin mRNA (messenger RNA) pada monyet minggu depan, setelah sukses dalam uji coba pada tikus.

"Vaksin Thailand diperkirakan akan digunakan tahun depan," ujar Taweesin melansir dari Reuters pada Rabu, 20 Mei 2020.

Baca Juga: Akibat Terkena PHK, Sopir Bus Ini Nekat Mudik Jalan Kaki dari Jakarta demi Bertemu Kelurga di Solo 

Lebih dari 100 vaksin potensial untuk menyembuhkan infeksi COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus Corona, kini vaksin tersebut tengah dikembangkan, termasuk beberapa yang telah memasuki uji coba klinis.

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada April lalu telah memperingatkan bahwa pengembangan vaksin bisa memakan waktu sedikitnya 12 bulan.

Vaksin untuk virus Corona di Thailand sedang dikembangkan oleh Institut Vaksin Nasional, Departemen Ilmu Kedokteran dan Pusat Penelitian Vaksin di Universittas Chulalongkorn.

Messenger RNA mendorong sel-sel tubuh untuk memproduksi antigen (molekul di permukaan virus) yang memacu sistem kekebalan tubuh untuk bekerja.

Baca Juga: Strategi 'New Normal' di AS, Vending Machine Berisi Masker Disediakan di Bandara Las Vegas 

Menurut laporan WHO, kini Thailand berada di peringkat 5 secara global, tepat di atas Korea Selatan (Korsel), untuk respons cepat dan mitigasi penyebaran wabah dalam laporan Indeks Keamanan Kesehatan Global yang dirilis Johns Hopkins University yang berbasis di Baltimore, Amerika Serikat (AS).

Vaksin eksperimental yang dikembangkan produsen obat asal Amerika Serikat, Moderna Inc, yang menjadi pertama diuji coba pada manusia di AS.

Menurut data awal Moderna Inc yang dirilis pada Senin, 18 Mei 2020,vaksin eksperimental ini memproduksi antibodi pelindung dalam kelompok kecil relawan yang sehat.

Produsen obat lainnya seperti Johnson & Johnson dan Pfizer Inc, yang bekerja sama dengan BioNTech SE asal Jerman, juga tengah mengembangkan vaksin untuk virus Corona.

Baca Juga: Meski Gejala Ringan, Ahli Sebut Penyembuhan Pasien Virus Corona Bisa Memakan Waktu Berbulan-Bulan 

Taweesin menegaskan bahwa Thailand menjadi negara-negara pertama di luar Tiongkok yang mendeteksi kasus virus Corona pada Januari lalu dan pihaknya ingin menjadi salah satu negara yang pertama yang memiliki vaksin virus Corona yang siap digunakan.

Sejauh ini, Thailand melaporkan total 3.034 kasus infeksi virus Corona dengan 56 kematian dan 2.888 dinyatakan sembuh.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x