PR DEPOK - Seruan bagi warga negara asing untuk berperang bersama Ukraina melawan Rusia tampaknya menggema di kalangan pemberontak di Suriah.
Beberapa pejuang Suriah di wilayah utara negara itu dan juga Turki dilaporkan tengah bersiap melakukan perjalanan dan mengangkat senjata melawan Rusia.
Para pemberontak tersebut merasa memiliki kesempatan untuk membalas dendam kepada Rusia.
Baca Juga: 5 Alasan Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23, Salah Satunya karena NIK KTP
Sejauh ini pemberontak paling menonjol untuk bersedia berperang di Ukraina adalah Suheil Hammoud atau Abu TOW.
Sejak 2015, Moskow telah melancarkan perang di Suriah atas nama Presiden Suriah Bashar al-Assad, sementara pesawat tempur Rusia sesekali melancarkan serangan udara.
Sementara Abu TOW, salah satu kepala pemberontak di Suriah, telah menghancurkan 145 target menggunakan rudal berjenis TOW, termasuk tank modern milik Rusia.
“Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa pihak untuk dapat keluar dari Suriah dan mencapai Ukraina"