Seruan Perang Melawan Rusia di Ukraina, Pemberontak Suriah: Saatnya Balas Dendam

- 2 Maret 2022, 13:55 WIB
Warga Ukraina menemukan sisa bom molotov yang menjadi senjata Rusia saat datang menginvasi.
Warga Ukraina menemukan sisa bom molotov yang menjadi senjata Rusia saat datang menginvasi. /Viacheslav Ratyinskiy/Reuters

PR DEPOK - Seruan bagi warga negara asing untuk berperang bersama Ukraina melawan Rusia tampaknya menggema di kalangan pemberontak di Suriah.

Beberapa pejuang Suriah di wilayah utara negara itu dan juga Turki dilaporkan tengah bersiap melakukan perjalanan dan mengangkat senjata melawan Rusia.

Para pemberontak tersebut merasa memiliki kesempatan untuk membalas dendam kepada Rusia.

Baca Juga: 5 Alasan Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23, Salah Satunya karena NIK KTP

Sejauh ini pemberontak paling menonjol untuk bersedia berperang di Ukraina adalah Suheil Hammoud atau Abu TOW.

Sejak 2015, Moskow telah melancarkan perang di Suriah atas nama Presiden Suriah Bashar al-Assad, sementara pesawat tempur Rusia sesekali melancarkan serangan udara.

Sementara Abu TOW, salah satu kepala pemberontak di Suriah, telah menghancurkan 145 target menggunakan rudal berjenis TOW, termasuk tank modern milik Rusia.

Baca Juga: Cek Bansos BPNT Kartu Sembako 2022 Online Lewat HP di cekbansos.kemensos.go.id agar Dapat Bantuan Rp600 Ribu

“Saya sudah berkomunikasi dengan beberapa pihak untuk dapat keluar dari Suriah dan mencapai Ukraina"

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Middle East Eye


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x