PR DEPOK - Meski mendapat sanksi dari berbagai negara, Rusia terus melancarkan serangannya ke Ukraina.
Melansir Independent, tentara militer Rusia bahkan meledakkan menara TV utama Ukraina, di Kyiv pada Selasa malam, 1 Maret 2022.
Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Ukraina, ledakan tersebut terjadi di kawasan distrik Shevchenkivsky yang merupakan situs peringatan korban Babyn Yar, salah satu pembantaian terbesar orang Yahudi selama Nazi.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan saluran televisi akan dimatikan untuk sementara waktu setelah ledakan tersebut.
Berdasarkan keterangan pejabat Ukraina, lima orang dilaporkan tewas akibat serangan udara yang diklaim sebagai "serangan presisi tinggi" tersebut.
Atas serangan di menara TV Kyiv, pihak Ukraina mengatakan angkatan bersenjatanya telah menggagalkan rencana pembunuhan oleh unit pasukan khusus elit Chechnya terhadap presiden Volodymyr Zelensky.
Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov mengklaim bahwa anggota Dinas Keamanan Federal Rusia telah memberi tahu pejabat Ukraina tentang skema serangan tersebut.