Sebut Vladimir Putin Tak akan Berhenti Setelah Invasi, Ajudan Volodymyr Zelensky: Rusia Ingin Dominasi Eropa

- 3 Maret 2022, 17:25 WIB
Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak.
Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak. /Reuters

PR DEPOK - Presiden Rusia, Vladimir Putin disebut tidak akan puas dan tidak akan berhenti setelah melancarkan invasi terhadap Ukraina.

Menurut ajudan Presiden Ukraina, Andriy Yermak, Vladimir Putin akan terus melancarkan operasi militer ke seluruh Eropa jika berhasil merebut Ukraina.

Yermak juga menegaskan perang yang dipicu oleh invasi Rusia terhadap Ukraina ini bukan hanya menyangkut nasib negaranya melainkan seluruh negara Eropa.

Baca Juga: Emmanuel Macron Sebut Vladimir Putin Pembohong karena Menuduh NATO akan Serang Rusia Via Ukraina

"Karenanya, kita tahu perang ini bukan hanya tentang Ukraina. Kremlin ingin menciptakan' kekaisaran' Rusia yang baru," kata Yermak dikutip dari Daily Mail oleh PikiranRakyat-Depok.com.

Menurutnya, Vladimir Putin saat ini tidak akan puas hanya dengan menguasai Ukraina.

Bahkan ia menyebut bahwa Kremlin berambisi mendominasi Eropa lagi seperti pada zaman Uni Soviet berdiri.

Baca Juga: Monumen Holocaust di Kyiv Hancur, Volodymyr Zelensky Meminta Kaum Yahudi di Seluruh Dunia Bersatu Lawan Rusia

Disebut-sebut target pertama Vladimir Putin adalah Ukraina dan negara-negara yang dulu tergabung ke dalam Uni Soviet,

Yermak juga berpendapat bahwa Vladimir Putin tidak akan ragu untuk melakukan invasi dan melakukan pertumpahan darah demi ambisi mendirikan kekaisaran Rusia di Eropa.

"Sekali lagi, jangan keliru: Presiden Vladimir Putin bertujuan untuk memajukan ambisi ini dengan melakukan pertumpahan darah di luar Ukraina. Dia harus dihentikan," katanya.

Baca Juga: Keluar dari Penjara, Angelina Sondakh Bawa Pulang Ayam Kesayangannya Selama di Lapas

Oleh karena itu, orang kepercayaan Volodymyr Zelensky itu meminta sebuah kerja sama dari Uni Eropa dalam menghadapi konflik Rusia-Ukraina.

Beberapa hari lalu, Pemerintah Ukraina menapaki langkah maju dengan menandatangani permohonan untuk diterima sebagai anggota Uni Eropa.

Ukraina berharap dengan bergabungnya mereka ke Uni Eropa bisa memperkuat jalur diplomasi dan pertahanan mereka saat menghadapi invasi Rusia.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x