Network
PIKIRAN RAKYAT – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Fransisco menggelar bazar kuliner secara virtual dalam rangka merayakan Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.
Bazar virtual itu digelar melalui aplikasi Zoom yang kemudian disiarkan secara lansung di kanal YouTube KJRI Fransisco yang disertai kegiatan halal bihalal dan ceramah keagamaan menyambut datangnya Idulfitri.
Menariknya bazar vitual sukses mencuri perhatian banyak orang dengan melibatkan 285 WNI sekaligus dalam siaran langsungnya.
Baca Juga: Disnaker Jabar Kantongi 40 Aduan Terkait Pembayaran THR
Ke 285 WNI itu bahkan mengaku senang terhadap penyelenggaraan kegiatan unik dan langka yang hanya dilakukan tahun ini di tengah masa pandemi yang juga dirasakan Amerika Serikat (AS).
285 WNI itu rata-rata kini tinggal di lingkungan kerja KJRI San Fransisco yang mencakup wilayah California Utara, Washington, Oregon, Alaska, Montana, Idaho, Wyoming, Nevada Utara, Los Angeles hingga New York.
“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut lebaran. Melalui bazar virtual diharapkan akan menjadi platform untuk mempertemukan pelaku usaha kuliner Indonesia dengan pembeli,” tutur Simon D.I Soekarno sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari KJRI San Fransisco.
Baca Juga: Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Akan Kembali Beroperasi Juni, Simak Aturannya
Selain untuk menghilangkan sedikit kerinduan para WNI yang tinggal di wilayah tersebut, Simon menyebut bazar virtual itu juga digelar untuk mendorong usaha kuliner WNI di Amerika Serikat.
“Kegiatan ini juga akan dapat memberikan dampak langsung terutama bagi masyarakat Indonesia yang akan melaksanakan perayaan Idulfitri,” ujarnya.
16 pelaku usaha hadir meramaikan kegiatan tersebut, mereka turut mempromosikan restoran pop up Indonesia Chili Cali, food truck Sfrasa-rasa dan bumbu truvk, restoran IndoCafe seattle, Lime Tree Southeast Asian Kitchen, Beetle Cafe, katering IndoBox SF, Dapoer Ngebul, Dapur Cita Rasa, Kue Kue SF, Martabak Terang Bulan SF, Warung Dolis, Batavia, dan Juni’s Kitchen.
Baca Juga: Terlibat dalam Dewan Keamanan PBB, Indonesia Suarakan Stabilitas Siber Terutama di Masa Pandemi
Dalam kesempatan tersebut para peserta bazar virtual mempromosikan makanan khas lebaran antara lain nasi tumpeng lontong mini, nasi gulai ayam, masakan padang, pesmol ikan, lontong lebaran, martabak, kue nastar, kue kastengel, kue putri salju, dan lainnya.
Para pelaku usaha mengatakan produk makanan mereka bisa juga dikirim ke negara bagian lain di Amerika Serikat.***
