PR DEPOK - Memasuki hari ke-9, Rusia terus melakukan agresi militernya terhadap Ukraina.
Terbaru, Rusia bahkan menyerang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia.
PLTN Zaporizhzhia merupakan pembangkit listrik terbesar Eropa yang berada di tenggara Ukraina.
PLTN tersebut menyediakan seperlima dari total listrik yang dihasilkan di Ukraina dan memasok dan 40 persen tenaga nuklir negara ini.
Berdasarkan keterangan Menteri Luar Negeri Ukraina, ledakan PLTN Zaporizhzhia Dmytro Kuleba dapat memicu bencana nuklir 10 kali lebih besar dari Chernobyl.
Oleh karena itu, Kuleba mendesak agar Rusia menghentikan serangannya ke kawasan PLTN Zaporizhzhia dan mengizinkan petugas pemadam kebakaran membangun zona keamanan di wilayah itu.
"Jika meledak, itu akan menjadi 10 kali lebih besar dari Chornobyl! Rusia harus SEGERA menghentikan tembakan, mengizinkan petugas pemadam kebakaran, membangun zona keamanan," cuit Kuleba dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari NDTV.
Baca Juga: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ukraina 'Zaporizhzhia' Terbakar, Diduga Ditembaki Tentara Rusia