Jenderal Senior Rusia Tewas Dibunuh Penembak Jitu Ukraina, Jadi Pukulan Besar Pihak Vladimir Putin

- 4 Maret 2022, 11:53 WIB
Ilustrasi - Jenderal Senior Rusia dikabarkan tewas dibunuh penembak jitu Ukraina. Kabar ini menjadi pukulan besar bagi pihak Vladimir Putin.
Ilustrasi - Jenderal Senior Rusia dikabarkan tewas dibunuh penembak jitu Ukraina. Kabar ini menjadi pukulan besar bagi pihak Vladimir Putin. /Pixabay/jorono./

Terkait tewasnya Jenderal Rusia, Andrey Sukhovetsky, Chipilyov dari Persatuan Pasukan Lintas Udara Rusia, mengkonfirmasi kematian Sukhovetsky di media sosial yang merupakan bukti paling pasti dari kematian sang jenderal.

"Dengan rasa sakit yang luar biasa, kami menerima berita tragis tentang kematian teman kami, Wali Kota Jenderal Andrey Sukhovetsky, di Ukraina selama operasi khusus," ujarnya.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Balita 2022 untuk Anak Usia Dini 0 – 6 Tahun Dapatkan Rp3 Juta

"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarganya," tulis Chipilyov dalam unggahan media sosialnya tersebut.

Kendati demikian, tidak jelas kabar di mana pria berusia 47 tahun tersebut dibunuh penembak jitu Ukraina.

Andrey Sukhovetsky diketahui merupakan seorang veteran yang sangat dihormati dan diangkat sebagai Wakil Komandan Tentara Divisi ke-41 pada Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: Via Aplikasi Cek Bansos, Ini Cara Daftar Bansos Rp600 Ribu Online di HP

Sebelum itu, ia memimpin Divisi Serangan Lintas Udara ke-7 di Novorossiysk selama tiga tahun dan telah menyelesaikan beberapa penempatan tempur di Chechnya, Abkhazia dan intervensi di Suriah.

Sukhovetsky juga dikabarkan telah dua kali berpartisipasi dalam Parade Kemenangan di Lapangan Merah Moskow, dan dianugerahi dua Order of Courage, Order of Military Merit dan Medal of Courage.

Tak hanya itu saja, Jenderal Rusia itu juga menerima pujian khusus atas partisipasinya dalam pencaplokan Krimea oleh Rusia.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah