Perang Hari Ke-9: Eropa Terancam, Ukraina Sebut Rusia Lakukan Aksi Terorisme Nuklir Pertama dalam Sejarah

- 4 Maret 2022, 14:00 WIB
Rekaman kamera pengintai menunjukkan pendaratan suar di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia selama penembakan Rusia di Enerhodar, Oblast Zaporizhia, Ukraina 4 Maret 2022.
Rekaman kamera pengintai menunjukkan pendaratan suar di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia selama penembakan Rusia di Enerhodar, Oblast Zaporizhia, Ukraina 4 Maret 2022. /Zaporizhzhya NPP/Reuters

Baca Juga: Ditembak saat Melarikan Diri dari Ukraina, Menteri India: Perang Buat Peluru Tak Pandang Bangsa!

Pasukan Rusia tampaknya bergerak untuk memotong Ukraina dari laut melalui pelabuhan-pelabuhan utama di selatan, mengklaim penangkapan Kherson dan memperketat pengepungan Mariupol.

Maka dari itu, kekhawatiran meningkat atas pergerakan kolom besar kendaraan militer Rusia di luar Kyiv.

Seorang pejabat pertahanan AS menyatakan tampaknya telah berhenti, ada juga spekulasi bahwa sekitar 15.000 tentara yang terikat mungkin berkumpul kembali dan menunggu pasokan logistik sebelum serangan ke Kyiv.

Baca Juga: MotoGP Serukan Perdamaian di Tengah Konflik Rusia-Ukraina, Marc Marquez Beri Tanggapan

Sedangkan, Vladimir Putin mengklaim operasi militer Rusia di Ukraina berjalan sesuai rencana.

Ia malah menuduh pasukan Ukraina menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia tanpa memberikan bukti.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x