PR DEPOK - Rusia menyerang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia Ukraina pada Jumat, 4 Maret 2022.
Militer Rusia dilaporkan menembaki kawasan PLTN terbesar di Eropa itu hingga memicu kebakaran.
Zelensky mengklaim pasukan Rusia dengan sengaja menembaki fasilitas nuklir Zaporizhzhia.
"Ini adalah tank yang dilengkapi dengan pencitra termal, sehingga mereka tahu di mana mereka menembak," katanya.
Baca Juga: Target Masuk Skuad Piala Dunia U-20, Ferdiansyah Harus Berpisah Jauh dari Keluarga
Menyusul insiden tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memohon kepada para pemimpin dunia untuk bangun dan mencegah Eropa dari "mati akibat bencana nuklir" setelah pasukan Rusia menyerang Zaporizhzhia.
Dalam keterangannya, Zelensky mengatakan tidak ada negara selain Rusia yang pernah menembaki unit tenaga nuklir.
Dia pun menyebut bahwa dalam sejarah umat manusia, Rusia merupakan negara pertama yang menggunakan teror nuklir.
Baca Juga: Nomor Kartu Prakerja Tidak Muncul? Simak Penyebabnya dan Ikuti Langkah Berikut Ini