PR DEPOK – Moldova telah secara resmi mengajukan permohonan keanggotaan Uni Eropa, seminggu setelah invasi Rusia ke Ukraina dimulai.
Pengumuman permohonan keanggotaan oleh Moldova itu muncul setelah Parlemen Eropa menyatakan dukungan untuk langkah serupa oleh Ukraina.
Presiden Moldova Maia Sandu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa negara itu telah menandatangani permintaan untuk bergabung dengan Uni Eropa.
“Kami ingin hidup damai, sejahtera, menjadi bagian dari dunia yang bebas,” katanya.
“Meskipun beberapa keputusan membutuhkan waktu, yang lain harus dibuat dengan cepat dan tegas, dan memanfaatkan peluang yang datang dengan dunia yang terus berubah,” tandasnya, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
Sandu, perdana menteri dan ketua parlemen semuanya menandatangani dokumen tersebut selama pengarahan di ibukota, Chisinau.
Politisi pro-Rusia dan pro-Uni Eropa telah bersaing untuk mendapatkan kendali sejak Moldova memenangkan kemerdekaan dari Uni Soviet pada tahun 1991.
Baca Juga: Pembelian Pelatihan di Kartu Prakerja Alami Masalah? Simak Solusinya dan Ikuti Langkah Berikut Ini