Tak Lagi Dukung Rusia, China Disebut Balik Arah Mendukung Ukraina karena Alasan Ini

- 4 Maret 2022, 17:25 WIB
Ilustrasi bendera China.
Ilustrasi bendera China. /Pixabay/glaborde7

Bank pembangunan multilateral yang memiliki 105 anggota di seluruh dunia, tidak merinci alasan keputusannya, tetapi sempat menyinggung pemikiran dan simpatinya kepada semua orang yang terkena dampak”.

"Hati kami untuk semua yang menderita," kata bank tersebut.

Baca Juga: Eropa Diguncang Rusia Akibat Invasi, Joe Biden Temui Presiden Finlandia

Pengumuman itu muncul setelah beberapa lembaga keuangan milik negara China termasuk Bank of China menghentikan pembiayaan untuk kesepakatan yang melibatkan komoditas Rusia.

Gary Ng, seorang ekonom senior di Natixis di Hong Kong, mengatakan langkah AIIB merupakan sikap simbolis karena bank telah membiayai hanya dua proyek di Rusia dengan nilai 800 juta dolar dan tidak ada di Belarus.

“Meskipun sebagian besar pinjaman lintas batas dari China ke Rusia dapat dilakukan dengan bank kebijakan, ini masih merupakan contoh lain bahwa China mungkin tidak mendukung Rusia tanpa syarat karena akan menimbang manfaat dan biayanya sendiri dari setiap langkah geopolitik”

Baca Juga: Seluruh Eropa Terancam Akibat Perang Rusia-Ukraina, Boris Johnson Peringatkan Situasi Darurat

“Mundurnya AIIB menunjukkan tekanan sanksi keuangan global terhadap Rusia menjadi lebih jelas di organisasi supranasional,” kata Ng menambahkan.

Seperti diketahui, China dan Rusia telah menjadi semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir.

Kedua negara sering bersekutu menentang campur tangan yang dirasakan oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah