Kepala Intelijen Rusia Sebut Ukraina Sedang Membangun Senjata Nuklir, Amerika Serikat Sudah Tahu

- 4 Maret 2022, 17:55 WIB
Ilustrasi bendera Rusia.
Ilustrasi bendera Rusia. /IGORN/Pixabay

Kepala intelijen Rusia lebih lanjut mengecam kelambanan negara-negara Uni Eropa yang gagal mengambil tindakan apapun menyusul ancaman Zelensky di Konferensi Keamanan Munich untuk menarik negaranya dari Perjanjian Budapest.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov sebelumnya mengatakan bahwa Moskow tidak dapat membiarkan senjata yang akan mengancam Rusia dikerahkan di wilayah Ukraina.

Baca Juga: Tak Lagi Dukung Rusia, China Disebut Balik Arah Mendukung Ukraina karena Alasan Ini

Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari lalu telah memerintahkan untuk meluncurkan operasi khusus angkatan bersenjata Rusia di Ukraina untuk mendemiliterisasi dan denazifikasi di negara tersebut.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan mencatat bahwa militer Rusia sedang melakukan operasi untuk meredakan ancaman Ukraina mendapatkan senjata nuklir dan memiliki pangkalan militer NATO dipasang di wilayahnya.

Pada gilirannya, Vladimir Putin mencatat bahwa Ukraina tidak akan membutuhkan banyak waktu untuk menciptakan kembali teknologi dalam membuat senjata nuklir.

Baca Juga: Eropa Diguncang Rusia Akibat Invasi, Joe Biden Temui Presiden Finlandia

Oleh karena itu, Vladimir Putin memperingatkan bahwa Moskow melihat potensi ini sebagai risiko eksistensial untuk negara dan bangsa Rusia secara umum, serta untuk diri sendiri secara khusus.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sputnik News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah