Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Tewaskan Puluhan Orang, Perdana Menteri Imran Khan Angkat Bicara

- 5 Maret 2022, 12:29 WIB
Ilustrasi ledakan bom - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, akhirnya buka suara soal ledakan bom bunuh diri yang terjadi di salah satu masjid.
Ilustrasi ledakan bom - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, akhirnya buka suara soal ledakan bom bunuh diri yang terjadi di salah satu masjid. /Pixabay

Baca Juga: Profil Lengkap Tangmo Nida, Aktris Thailand yang Diduga Meninggal Tenggelam di Laut

Polisi setempat kemudian mengatakan kekerasan dimulai ketika seorang penyerang bersenjata menembaki petugas di luar masjid Kucha Risaldar di kota tua Peshawar, tempat para jemaah berkumpul untuk salat Jumat.

Satu petugas polisi tewas dalam baku tembak, dan satu lagi terluka. Penyerang kemudian berlari ke dalam masjid dan meledakkan rompi bunuh diri, menurut keterangan polisi.

Pengebom bunuh diri itu mengikatkan sebuah alat peledak yang kuat ke tubuhnya, yang berisi 5 kg bahan peledak, kata Moazzam Jah Ansari, pejabat tinggi polisi untuk provinsi Khyber Pakhtunkhwa, di mana Peshawar adalah ibu kotanya.

Bom itu disembunyikan di bawah selendang hitam besar yang menutupi sebagian besar tubuhnya, menurut rekaman CCTV yang dilihat oleh Associated Press.

Baca Juga: Sebut Beda Perlakuan Negara Barat ke Ukraina dan Palestina, Fadli Zon: Barat Tak Peduli Penderitaan Palestina

Ansari mengatakan perangkat yang dibuat secara kasar itu dikemas dengan bantalan bola, sebuah metode pembuatan bom yang dirancang untuk menimbulkan pembantaian paling besar, dengan menyemprotkan proyektil mematikan ke area yang lebih luas.

Setelah pengeboman, ambulans bergegas melalui jalan-jalan sempit yang padat membawa korban luka ke Rumah Sakit Lady Reading.

Staf rumah sakit mengatakan ada kekacauan di unit gawat darurat ketika dokter berjuang untuk memindahkan yang terluka ke ruang operasi.

Ratusan kerabat berkumpul di luar rumah sakit, banyak dari mereka meratap dan memukuli dada, memohon informasi tentang orang yang mereka cintai.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x